Selasa, 03 Maret 2015

Hujan

Ribuan milyarkah?
Entah ...
Tak seorang pun sanggup menghitung rinainya
Mungkin ... ia ada di bilangan tak terbilang
Menjuntai lembut melewati jarak yang juga entah nerapa jauh
Mengendarai waktu yang lagilagi entah dalam berapa detik
Atau bahkan tak cukup dalam sedetik?
Ah, sudah! Usah bertanya pada hening

Hujan ...
Kau jawab rindu pada pucat pasinya tanah
Kaulah sang wira atas dahan yang kerontang
Kau hapus dahaga pada sungai yang menganga
Kaulah satu di antara wujud kasih-Nya yang tak terjumlah

Hujan ...
Terima kasih,
Atas sejuk yang meresap
Di dalam nafas yang kuhirup panjang
Di sini, di balik jendela yang terbuka
Kunikmati sajian indahmu
Sambil memegang secangkir puisi hangat

Esok, kuharap kau hadir kembali
Temui kami
Penghuni bumi


Salumakarra, 14/11/2014 #bersama hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar